numberthreeme

Mostly about Jakarta, and everything in between

Membuat SKCK di Bekasi

Oke, saya mulai dengan pertanyaan, kamu mau melamar perusahaan swasta/BUMN atau CPNS?

Perusahaan swasta/BUMN : pengurusan bisa dilakukan di kantor Polsek masing-masing wilayah. Polsek itu biasanya lebih deket, namanya juga Polisi Sektor. Tapi kalau kamu mau sekalian mengurus SKCK di Polres ya boleh aja.

CPNS : pengurusan dilakukan di kantor Polres masing-masing wilayah sesuai domisili. Kalau saya, jelas di Polres Bekasi.

Syarat-syarat pembuatan SKCK :

1. Surat pengantar dari kecamatan setempat

2. Fotokopi KTP, satu lembar

3. Pas foto  4×6 empat lembar, 3×4 satu lembar, 2×3 satu lembar. Warna semua ya.

Di spanduk tulisannya pas foto background biru, cuma kemarin saya pakai yang foto background merah baik-baik saja tuh.

4. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)

5. Mengisi formulir daftar SKCK di kantor Polsek/Polres. Formulir ini harus diisi di tempat, tidak boleh dibawa pulang

6. Duit. #ngookk

Oke, kita bahas detailnya ya.

Surat pengantar dari kecamatan setempat gimana cara dapetinnya?

Minta surat pengantar dari RT, RW, kelurahan dan baru terakhir ke kecamatan.

Siapin fotokopi KTP, fotokopi KK (Kartu Keluarga), dan pas foto warna 3×4 buat ditempel di surat pengantarnya.

Saya kali ini langsung nerabas ke kelurahan alias pake calo (ups!), kepepet waktu soalnya, kena charge Rp 30rb. Sampai di kecamatan, kena biaya lagi Rp 10rb. Jadi total, saya habiskan Rp 40rb untuk membuat Surat Pengantar SKCK (saja). *tepuktangan*

Oh iya, kalau mau bikin SKCK untuk melamar pekerjaan swasta dengan melamar CPNS itu surat pengantar dari kelurahannya itu berbeda. Jadi, bilang spesifik sama orang kelurahannya untuk “melamar pekerjaan sebagai CPNS” ya, kalau tidak nanti ditulis “melamar pekerjaan” saja, cuma bisa dipakai sebagai pengantar ke Polsek kata orang kelurahannya. Gitu.

Nanti peruntukkannya untuk apa, mau ke Polsek atau ke Polres, kan bisa diatur. Saya sih menyarankan untuk sekalian saja bikin SKCK di Polres, bisa dipakai untuk CPNS, juga bisa dipakai untuk melamar di swasta. Siapa tahu nanti kamu iseng ngelamar jadi CPNS, kan SKCK udah ada. Hehe.

Kebetulan saya hari Rabu ke kecamatannya, jadi menunggu pegawai-pegawai apel pagi dulu. Kecamatan apel pagi di hari Rabu. Baru tau. Saya datang jam 8 pagi, menunggu setengah jam pegawai selesai apel, lalu dokumen selesai jam 9 pagi. Termasuk lama menurut saya, karena cuma minta cap dan tanda tangan camat saja, dan pengunjung yang mengurus surat pengantar baru saya saja. Dimana-mana udah biasa dilama-lamain gini, kan? Sabar aja ya :’)

Oke, setelah surat pengantar kelar, saya langsung meluncur ke Polsek setempat, saya di Polsek Pondok Gede. Sebut ‘merk’ aja sekalian ya, hehe.

Sudah jam 9 lewat, kesiangan nih, pikir saya. Nyampe Polsek, jeng jeng jeng! Mereka baru mau mulai apel pagi, APAAAA?!!?!

Apel pagi selesai  jam 10, padahal loket SKCK jelas-jelas tertulis kalau menerima pendaftaran jam 9.30 pagi. Setengah jam sih, iya menunggu sebentar, demi masa depan, iya berkorban sedikit, cuma masalahnya adalah saya engga punya waktu untuk disia-siakan. Kan mau lanjut mengurus dokumen yang lain di tempat lain, kalau engga keburu gimana pak polisi?!?!?!

Fyi, ini jadwal pembuatan SKCK Polsek Pondok Gede :

Senin-Jumat pukul 09.30-15.00 WIB. Istirahat, Senin-Kamis pukul 12.00-13.00, khusus Jumat pukul 11.30-13.00. Minggu dan hari libur nasional tutup.

Batas penerimaan berkas pengajuan SKCK sampai pukul 14.00 WIB.

Setelah loket dibuka, kamu langsung masukkan persyaratan nomor 1-4 di atas, fotonya yang 4×6 di loket ini, isi formulir (syarat) nomor 5, dan bayar Rp 15rb. Formulir pendaftaran SKCK selesai diisi, lalu menunggu untuk sidik jari. Kejutan lainnya, orang bagian sidik jarinya belum datang. Nunggu lagi. Haha.

Di tempat sidik jari ini, kita bayar (lagi) Rp 20rb. Dan dicemonginlah semua jari tangan kita, sepuluh-sepuluhnya… Udah gitu suruh cuci tangan dan isi kartu formulir lagi, lalu dikembalikan ke petugas sidik jari.

Totalnya, saya menghabiskan waktu setengah jam (sejak loket buka) dan SKCK tidak bisa jadi hari itu juga. Kejutan!! Kejutan!!

Keesokan harinya baru bisa diambil mulai jam 10 pagi, dan untungnya bisa diwakilkan dengan membawa fotokopi KTP. Kalau disuruh ngambil lagi sendiri, sesuatu banget kan.. T.T

Oh iya, setelah SKCK diambil, jangan lupa difotokopi beberapa lembar dulu untuk minta legalisir. Minta legalisir juga kasih uang lagi, seikhlasnya, kata petugasnya.

Jadi total pengurusan SKCK di Polsek ini sekalian legalisir, saya telah menghabiskan uang Rp 15rb + Rp 20rb + Rp..(seikhlasnya) = Rp 35rb + seikhlasnya.

Ditambah biaya mengurus surat pegantar kelurahan-kecamatan Rp 40rb.

Jadi kira-kira perlu uang Rp 100rb hingga SKCK selesai.

Ya ampun, ini duit buat apaan sih? Pemerintah engga kasih subsidi atau gimana sih? Saya kan bayar pajak. Hati agak gimana gitu, cuma saya bisa apa..hikss L

Akhir kata, saran dari saya bagi kamu yang mau mengurus SKCK :

– Urus SKCK sekalian di Polres. SKCK bisa dipakai untuk CPNS ataupun swasta.

– Datang pagi. Biar ‘agak’ cepet antriannya.

– Kalau bisa memilih, jangan pilih datang di hari Rabu, soalnya ada apel pagi dulu. Di kecamatan, kelurahan juga gitu.

– Banyak-banyak istighfar. Jangan berprasangka buruk, doain pak polisi, pak camat, pak lurah masuk surga.

Gitu aja dari saya, postingan kali ini semoga bermanfaat ya!


Pembuatan SKCK update-an tahun 2017, silakan mampir ke postingan terbaru di sini

7 comments on “Membuat SKCK di Bekasi

  1. sigit
    March 28, 2013

    sory gan lha diskcknya keterangannya diisi untuk apa? binggung klo diisi untuk syarat cpns emang bisa dipakai di swasta

    Like

    • numberthreeme
      March 28, 2013

      Bilang aja sama orang kelurahannya, mau untuk cpns atau swasta, nanti dikasih surat pengantar yg sesuai, biasanya orang kelurahan udah ngerti kok. Swasta setahu saya tidak terlalu saklek kalo urusan dokumen administrasi (SKCK, dll), lebih fleksibel, beda kalau CPNS yang lebih ketat. Fyi, pelamar CPNS itu banyak sekali, jadi kesalahan administrasi sekecil apa pun akan langsung dicoret

      Like

  2. wanqy
    September 10, 2013

    Oh bs juga lewat polsek ya?kebetulan polseknya sama..kirain ke polres bekasi yg tmpt ngurus sim itu..tx gan infonya

    Like

  3. gembrot dikit
    September 7, 2014

    Terima kasih Mas untuk share-nya. Besok saya mau ke Polres-nya nii. Hehe. Doakan saya yo.. Hehee.

    Like

  4. Ajeng
    April 21, 2017

    Sabtu buka gk ya

    Like

  5. Pingback: Membuat SKCK di Polsek Duren Sawit – update 2017 | numberthreeme

  6. sera
    November 30, 2018

    Apakah Sabtu buka untuk membuat SKCK?

    Like

Leave a comment

Information

This entry was posted on March 21, 2013 by in Bagaimana Cara, Work Life and tagged , .

Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 240 other subscribers

Still hungry? Please say YES.

No Instagram images were found.

Categories

Posted!

Blogs I Follow

NGENDONESIA

hanya obrolan kala senggang dalam bungkus tulisan

dianagustinaphotography

Let's smile and spread it to the world

mika acelin

memories of senior high school

itsmydecember

the new journalist

Alief Workshop

Opini & Sharing Jujur dari Seorang Nubie

The Laughing Phoenix

Life through broken 3D glasses. Mostly harmless.

gelaph.com

You Will Never Cherish Saturday If You Never Meet Monday

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.